Rogue Rampage: Ketika Kemalasan Menjadi Kegilaan

Rogue Rampage: Ketika Kemalasan Menjadi Kegilaan

Dalam dunia video game, istilah "roguelike" telah menjadi identik dengan pengalaman bermain yang menantang, di mana pemain akan mati berulang kali hingga akhirnya berhasil menaklukkan permainannya. Namun, ada kalanya sulit membedakan antara pengalaman yang menantang dan permainan yang menjengkelkan saja. Rogue Rampage adalah salah satu game yang berjalan di garis tipis itu.

Rogue Rampage adalah sebuah game aksi-petualangan roguelike yang dikembangkan oleh Nerd Kingdom dan diterbitkan oleh tinyBuild. Permainan ini dirilis pada tahun 2020 untuk PC dan Nintendo Switch. Seperti kebanyakan game roguelike, Rogue Rampage menampilkan level yang dihasilkan secara acak, kematian permanen, dan aksi yang intens.

Anda berperan sebagai Maxine "Max" Caulfield, seorang gadis punk yang sangat malas dan tidak ingin melakukan apa pun. Dia memiliki kekuatan untuk memanipulasi waktu, yang dia gunakan untuk melawan monster dan menyelesaikan teka-teki. Sayangnya, kekuatan Max tidak dapat memperbaiki kemalasannya.

Gameplay Rogue Rampage cukup mendasar. Anda menjelajahi level, mengalahkan musuh, dan menyelesaikan teka-teki. Ada berbagai macam senjata dan kemampuan yang dapat digunakan Max, termasuk pistol, senapan, dan bahkan skateboard. Setiap kali Max mati, dia akan kembali ke awal permainan dan memulai lagi dari awal.

Sulit untuk tidak terkesan dengan gaya seni Rogue Rampage. Game ini memiliki estetika yang unik dan mencolok, dengan karakter berpiksel yang besar dan lingkungan yang semarak. Musiknya juga luar biasa, dengan soundtrack chiptune yang catchy yang dengan sempurna melengkapi aksi di layar.

Sayangnya, di situlah pujian untuk Rogue Rampage berakhir. Desain levelnya sangat generik, dengan level yang terasa sama satu sama lain. Musuh-musuhnya juga sangat berulang, dan pertarungannya bisa menjadi sangat bertele-tele.

Yang paling mengganggu dari Rogue Rampage adalah sistem kematiannya. Max bisa mati dengan sangat mudah, bahkan kepada musuh terlemah sekalipun. Hal ini disebabkan oleh dua faktor: jumlah poin nyawa Max yang rendah dan banyaknya jebakan. Jebakan ini tersebar di seluruh level, dan seringkali sangat sulit untuk dihindari.

Selain itu, Rogue Rampage memiliki sedikit atau tidak sama sekali perkembangan karakter. Max tidak menjadi lebih kuat atau mempelajari kemampuan baru seiring berjalannya permainan. Akibatnya, permainannya terasa sedikit berulang setelah beberapa saat.

Jika Anda adalah penggemar berat game roguelike dan mencari tantangan, maka Anda mungkin akan menikmati Rogue Rampage. Namun, jika Anda mencari pengalaman yang lebih ramah pemain, maka sebaiknya Anda mencari di tempat lain. Permainannya yang sangat menantang dan desain levelnya yang generik membuat permainan ini lebih membuat frustasi daripada menyenangkan.

Kesimpulan

Rogue Rampage adalah sebuah game roguelike yang memiliki gaya seni yang unik dan mencolok, namun sayangnya gagal didukung oleh gameplay yang kuat. Desain levelnya yang generik, musuh yang berulang, dan sistem kematian yang menyebalkan membuat permainan ini terasa lebih membuat frustasi daripada menyenangkan. Hanya penggemar genre roguelike yang paling setia yang kemungkinan besar akan menikmati Rogue Rampage, sementara pemain lain pasti akan lebih baik mencari di tempat lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *